Sabtu, 13 Februari 2016

INTERAKSI SOSIAL

INTERAKSI SOSIAL



1.      Pengertian
Interaksi sosial adalah hubungan antara individu satu dengan individu yang lain, dimana individu yang satu dapat mempengaruhi individu lain atau sebaliknya. Dengan kata lain, ada hunbungan timbal balik antara individu satu dengan induvidu yang lain.
Sedangkan menurut H. Borner dalam bukunya, sosial psykologi yang dalam garis besarnya berbunyi dalah seagai berikut : interaksi sosial adalah hubungan antara satu individu manusia, dimana kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang satu atau sebaliknya”. Rumusan ini dengan tepat menggambarkan kelangsungan timbal-baliknya interaksi sosial antara dua atau lebih manusia.
2.      Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Interaksi Sosial
Kelangsunga interaksi sosial ini, ternyata merupakan proses yang kompleks, tetapi pada dasarnya dapat kita beda-bedakan dalam beberapa faktor yang mendasarinya, baik secara tunggal/individu atau bergabung/masyarakat. Menurut H. Borner faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah sebagai berikut :
A.    Faktor Imitasi
Imitasi adalah dorongan untuk meniru orang lain, imitasi itu sendiri bisa dalam bentuk bahasa yang digunakan, mode pakaian, dan perilaku yang ditampilkan, cara berjalan, cara memberi hormat, cara menyatakan terimakasi,cara menyatakan kegirangan pada orang apabila bertemu dengan seorang kawan yang lama tidak dijumpainya, cara-cara memberi isyarat tanpa berbicara dan lain-lain. Demikian pula dengan adat-istiadat dan konvensi-konvensi lainnya, yang sangat dipengaruhi imitasi sehingga karenanya terbentuknya tradisi-tradisi yang dapat bertahan berabad-abad lamanya. Tentulah hal ini tidak hanya faktor-faktor imitasilah yang memegang perannya tetapi juga struktur masyarakat dimana tradisi itu dipertahankan. Selain itu, di lapangan individu dan perkembanga kepribadian individu, imitasi mempunya peranya, sebap mengikuti satu contoh yang baik itu dapat merangsang perkembangan watak seseorang. Imitasi dapat mendorong individu atau kelompok untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik.
Peran faktor imitasi dalam interaksi sosial seperti yang digambarkan diatas juga mempunaya segi-segi yang negatif. Yaitu hal-hal yang diimitasi itu mungkinlah salah atau pun secara moral dan yuridis harus ditolak. Apabila contoh demikian diimitasi orang banyak, proses imitasi ini dapat menimbulkan terjadi kesalahan kolektif yang menimbulkan kebiasaan di mana orang mengimitasi tanpa kritik, hal ini dapat menghambat kebiasaan berfikir kritis. Dengan kata lain, adanya peranan imitasi dalam interaksi sosial dapat memajukan gejala-gejala keebiasaan malas berfikir kritis pada individu manusia yang mendangkalkan kehidupanya.
Hal ini juga telah di uraikan mengenai pendapat Gabriel Tarde, yang beranggapan bahwa seluru kehidupan sosial itu sebenarnaya berdasarkan faktor imitasi saja. Walau pun pendapat ini ternyata berat sebelah, namun peranan imitasi dalam interaksi sosial itu tidak kecil. Imitasi bukan merupakan dasar pokok dalam semua interaksi sosial, melainkan merupakan satu segi dari proses interaksi sosial, yang menerangkan mengapa dan bagaiman dapat terjadi keseragaman dalam pandanga dan tingkah laku diantara orang banyak. Dengan cara imitasi, pandangan seseorang mewujutkan sikap-sikap, ide-ide, dan adat-istiadat dari satu keseluruhan kelompok masyarakat, dan dengan demikian pula seseorang itu dapat lebih melebarkan dan meluaska hubungan-hubungannya dengan orang-orang lain.
B.     Faktor Sugesti
Sugesti adalah pengaruh praktis,baik yang datang dari dalam diri dan dari luar/orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritikan dari indivudu yang bersangkutan.
Sugesti dalam ilmu jiwa sosial, menurut W.A. Gerungan dapat dirumuskan sebagai satu proses diaman seseoaran individu meneriam satu cara penglihatan atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. Sugesti itu sendiri dapat kita bagi menjadi dua, yaitu : “outo sugesti (yaitu sugesti yang berasal atau datang dalam diri sendiri) dan hetero sugesti (yaitu sugesti yang berasal dari orang lain).”
Syarat-syarat terjadinya sugesti sebagai berikut :
1.      Sugesti karena hambatan brfikir
2.      Sugesti karena keadaan pikiran terpecah-pecah
3.      Sugesti karena otoritas
4.      Sugesti karena mayorotas
5.      Sugesti karena “will to believe”

B.1.  sugesti karena hambatan berfikir
Dalam proses sugesti terajadi gejala bahwa orang dikenalinya mengambil oper pandangan-pandangan dari orang lain tanpa memberi pertimbanga-pertimbangan kritik terlebih dahulu. Orang yang terkena sugesti itu menelan saja apa yang di ajukan oleh orang lain. Hal ini lebih muda terjadi apa bila ia,pada waktu terkena sugesti, berada dalam ketika cara-cara berfikir kritis itu sudah dalam keadaan terhambat-hambat. Dalam hal ini bisa terjadi misalnya, apabila orang itu sudah lelah berfikir, tetapi jika apabila proses berfikir secara itu di kurangi dayanya karena sedang mengalami rangsangan-rangsangan emosiaonal. Hal ini misalnya, terjadi pada jaman Hitler di Jerman, ketika orang-orang Nazi dapat menggunakan kondisi-kondisinya yang dapat menimubulkan sugesti massa. Mereka mengetahui benar-benar hal itu karena menggunakan segala teknik untuk mempengaruhi massanya secara sugesti.

B.2.  Sugesti karena keadaan pikiran terpecah-pecah (disosiasi)
Selain dari keadaan ketika pikiran kita terhambat akibat kelelahan atau akibat rangsnagan emosional sugesti itu mudah terjadi pada diri orang yang apabila ia mengalami disosiasi dalam pikirannay, yaitu apabila pemikiran orang itu mengalami keadaan terpecah-pecah belah. Hal ini dapat terjadi, misalnya, apa bila orang bersangkutan bingung ketika di hadapkan dengan kesulitan hidup yang lebih kopleks bagi daya penampungannya. Apabila orang, karena satu hal, menjadi bingung, maka ia lebih muda terkena oleh sugesti orang yang lain yang mengetahui jalan keluaranya dari kesuliatan-kesuliata yamg ia hadapi. Lapangan sosial tempat sugesti itu memegang peran penting sekali ialah lapangan iklan dan reklame. Gegitu juag dengan para tukan sulap, yang dengan mudah ia lakukan sedemikian rupa sehingga perhatian orang terpecah belah/terpecah-pecah terlebih dahulu.


B.3.  Sugesti karana otoritas atau pristise
Dalam hal ini orang-orang yang cenderung menerima pandangan-pandangan atau sikap-sikap tertentu apabila pandangan atau sikap tersebut dimiliki oleh orang-orang yang ahli dalam lapangan/bidangnya, sehingga dapat dianggap sebagai otoritas pada bidang tersebut atau pun dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai pristise sosial yang tinggi. Hal ini di pergunakan pula pada lapangan/bidang propaganda, orang bayak itu lebih cebderung untuk menerima satu ucapan apabila ucapan itu berasal dari seorang ahli bidang masing-masing, memiliki pritise sosial dan dapat di percaya.

B.4 . Sugesti karena mayoritas
Dalam hal ini orang kerap cenderung akan menerima satu pandangan atau ucapan apabila ucapan itu di dukung oleh mayoritas, oleh sebagian besar golongannya, kelompoknya, atau masyarakatnya. Mereka cenderung untuk menerima pendapat itu tanpa di timbang lebih lanjut, karena kalau kebenyakan sudah berpendapat demikian, ia pun rela mengikuti penfapat tersebut.
B.5.  Sugesti karena “will to belive”
Orang yang akan di sugesti telah mendapat informasi yang searah. Sugesti justru membuat sadar akan adanya sikap-sikap dan pandangan-pandangan tertentu pada orang-orang. Sehingga yang terjadi dalam sugesti itu ialah diterimanya satu sikap-pandangan tertentu karena sikpa-pandangan itu sebenarnya suda terdapat padanya, tetapi dalam keadaan terpendam. Dalam hal ini isi sugesti akan diterima tanpa pertimbangan lebih lanjut karna ada pribadi orang yang bersangkutan sudah terdapat suatu kesediaan untuk lebih sadar dan yakin akan hal-hal yang di sugesti itu, yang sebenarnya sudah tedapat padanya. Jenis sugesti macam ini dapat pula disebut sugesti karena will to belive atau sugesti karena keinginan untuk meyakini dirinya sendiri.
C.    Faktor Identifikasi
Identifikasi alah sebuah istilah dari psykologi Sigmund Freud, menguraikannya mengenai seorang anak belajar norma-norma sosial dari orang tuanya. Hal tersebut mulai pada ketika ia berusia kira-kira 5 tahun. Dalam garis-garis besar anak itu belajar menyadari bahwa,dan ia pun mempelajarinya, yaitu dengan dua cara utama : pertama, ia mempelajarinya karen didikan orang tuanya hal ini disebut perbuatan baik dan hal-hal yang disebut pebuatan baik. Kedua, berdasarkan perasaan-perasaan atau kecenderungan-kecenderungan dirinya yang tidak diperhitungkan secara rasioanal. Jadi pada prinsipnya identifikasi dalam psykologi merupaka dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Identifikasi terdapat satu hubungan dimana yang satu menghormati dan menjujun tinggi yang lain, dan ingin belajar dari padanyakarena yang alain itu dianggap sebagai yang apaling ideal.
D.    Faktor Simpati
Faktor lain yang memegang peran penting dala intreaksi sosial ialah faktor simpati. Simpati dapat dirumuskan sebagai perasaan tertariknya orang yang satu tehadap yang lain. Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, tetapi berdasarkan penilaian perasaan, seperti juga pada proses identifikasi. Lawan dari simpati adalah antipati. Simpati menghubungkan orang yang satu dengan orang yang lain; sebaliknya perasaan antipati cenderung untuk menghambat atua meniadaka sama skali pergaulan antar orang. Dalam perasaan antipati orang yang satu tudak suka bergaul (menolak dalam perasaannyadengan orang lain. Antara gejala identifikasi dan simpati itu sebenarnya sudah berdekatan. Jadi, pada simpati dorongan utamanya ialah ingin mengerti dan ingin bekerja sama dengan orang lain, sedangkan pada identifikasi dorongan utamanya adalah ingi engikuti jejak, ingin mencoba dan ingin belajar dari orang lain yang di anggapnya sebagi yang paling ideal. Hubunga simpati menghendaki hubungan kerja sama antara dua, atau lebih, orang yang setaraf. Hubungan identifikasi hanya menghendaki bahwa yang satu ingin menjadi seperti yangalai berdasarka sifat-sifat yang di kaguminya. Simppati bermaksut kerja sama, identifikasi bermaksud belajar.
E.     Introyeksi
Satu gejala yang lain, yang berdasarka pula dengan simpati, ialah apa yang disebut introyeksi, satu istila yangberasal dari pakar psykolog Freud seperti juga istilah identifikasi. Gejala inrtoyeksi itu tidak begitu sering terjadi dalam pergaulan sosial seperti faktor-faktor dasar lainnya sehingga tidak di sebut sebagi faktor tersendiri. Lagi pula hubungannya dengan simpati sangat erat sekali. Artinaya, introyeksi sebaiknya diterangkan terlebih dahulu dengan sebuah contoh:
Introyeksi terjadi dalam kondisi tertentu sesudah terbentuknya kerja sama antara dua atau lebih orang berdasarkan simpati. Andaikata terdapat dua orang yang sudah menaruh simpati dan suda bekerja sama beberapa waktu. Sesudah itu, karena keadaan-keadaan tertentu, hubunga antara dua orang tersebut harus di putuskan, entah karena pindah, atau ke tempat lain (luar negri/daeran lain), atau karena meninggal dunia. Kejadain ini tetulah menyedihkan kedua belah pihak karena ter hentinya  kerja saama dan salin mengerti itu dan terhentinya kemungkianan untuk meluaskan pandangan dan pribadi kedua-duanya. Walau pun demikan, belum berarti bahwa sama sekali hubungan kedua orang itu di putuskan sebab,apabila terjadi introyeksi dari orang lai ke dalam dirinya sendiri, maka seakan-akan hubungan simpati di antara mereka masi berjalan terus walau pun yang lai sudah meninggal atau sakit payah, atau berada di tempat yang jauh.
Introyeksi dalam hal ini berarti bahwa jiwa dan keseluruhan cara bertungkah laku orang lain itu, batin dan kegiatan khas orang lain itu, seakan-akan sedah menjadi darah-daging orang pertama. Ia, orang yang mengintroyeksinya itu, seakan-akan mengandung gambaran dari keseluruhan ciri, sikap, pandangan, dan tingkah laku dari orang lain yng demikian “hidup” dalam artinya, dan seakan-akan “berbicara” dalam dirinya pada keadaan tertentu, seperti juga patner yang sebenarnya akan berbicara dalam keadaan-keadaan serupa. Seakan-akan gambaran jiwa orang lain senantiasa di kandungnya, dan dengan demikian hubunga tersebut masih ada.
Kejadian intriyeksi itu tidak sering terjadi, tetapi kalu terjadi, hal itu dapat berlangsung demikian mendalam sehingga intryeksi itu bisa bertahan seumur hidup

Handout Psykologi Sosial Objek dan Metode Penelitian dalam Psykolgo Sosial

Handout Psykologi Sosial
Objek dan Metode Penelitian dalam Psykolgo Sosial


 Objek

Untuk mendefenisikan suatu ilmu pengetahuan perlu kita rumuskan objek-objek pelajaran dan penyelidikan. Ketika menunjukan objek pelajaran nya dapatlah kita beda-bedakan dua macam objek, yaitu objek material dan objek formal dari ilmu penegtahuan tersebut
Ø  Objek Material meliputi fakta-fakta, gejala-gejala, atau pokok-pokok yang nyata depelajari dan diselidiki oleh ilmu pengetahuan itu. Objek material dari psykologi sosial ialah gejala-gejala sosial. Ilmu pengetahuan ternyata belum mampuh untuk membedakan objek material ilmu yang satu dengan yang lain. Contoh : objek material dari sosiologi adalah gejala-gejala sosial, objek material dari ilmu hukum juga gejala-gejala sosial, begitu juga objek formal ilmu ekonomi sosial dan ilmu sosial lainnya.
Jadi jelaslah bahwa kita tidak dapat mendefenisikan sebuah ilmu apabila kita hanya menunjukan kepada objek materilnya saja. Hal yang mampuh untuk membedakan ilmu yang satu dengan ilmu yang lain ialah objek formalnya. Objek formal tentu hanya dipunyai oleh beberapa ilmupengetahuan.
Ø  Objek formal satu ilmu justru ditujukan oleh rumusan dan defenisi ilmu pengetahuan tersebut. Rumusan atau objek formal dari ilmu psykologi sisial adalah sebagai berikut:
1.      Pengalaman dan tingkah laku idividu manusia dalam hubunganya dengan situasi-situasi perangsang sosial (Sherif dan Sherif, An outline of sosial psykologi)
2.      Segi-segi psykologi dari tingkah laku manusia yang dipengaruhi oleh interaksi sosial (Roueck and Waren, Sosiologi)
3.      Gejala psikis dan cara manusia berlaku seperti yang ditimbulkan atau dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dengan manusia (KPPK No.73, Ilmu jiwa sosial)
4.      Tingkah laku idividu manusia dalam kelompok khususnya dan dalam lingkungan sosiokultural pada umumnya( W. Toman, Enfuehrung in die moderne psykologie)
Dari rumusan-rumusan diatas menjadi pegangan dalm mentukan objek formal psykologi sosial. Menurut Dr. W.A. Gerungan, dalam bukunya psykologi sosial, 1991 : 44) secara lengkap merumuskan objek formal dari psykologi sosial yang bunyinya sebagai berikut : “Ilmu jiwa sosial adalah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan meyelidiki : pengalaman dan tingkahlaku individu manisia seperti yang dipengaruhi atau ditimbulkan oleh situasi-situasi sosial”.

Metode penelitian psykologi sosial
Psykologi sosial, selain menggumakan metode-metode psykologi, juga menggunakan metode-metode sosialogi tertentu. Dibawa ini metode-metode yang biasanya digunakan dalam penelitian sosial sebagai  berikut :
Ø  1. Metode Eksperimen
Wilhelm Wund, yang pertama kali dan mendasarkan metode ini untuk psykologi secara ilmiah, menetapkan beberapa syarat oleh eksperimen psykologi:
a.       Kita harus dapat menentukan dengan tepat waktu terrjadi gejalah yang kita selidiki
b.      Kita harus dapat mengikuti berlangsungnya gejala yang kita ingin selidiki dari mulanya sampai pada akhirnya, dan kita harus mengamati dengan perhatian yang khusus.
c.       Tips-tips observasi (penamatan) harus kita dapat mengulangi dalam keadaan-keadaan yang sama
d.      Kita harus dapat mengubah-ubah dengan sengaja syarat-syarat keadaan eksperimen
Maksud metode eksperimen itu memanglah untuk menimbulkan dengan sengaja satu gejala guna dpat meneliti berlangsungnya dengan persiapan yang cukup dan perhatia yang khusus. Syarat-syarat a dan b kiranya diadakan guna memenuhi maksud ekperimen tersebut diatas. Hal-hal yang diamati itu hendaknya dicatat denganjelas supaya tiap-tiap orang dapat membacanya, sehingga dapat dikontrol. Syarat c diadakan supaya eksperimen itu dapt diulangi oleh orang lain yang hendak mengecek apa yang terjadi dalam eksperimen itu. Syarat-syarat objektifitas eksperimen tersebut.
            Syarat d diadaka supaya, dengan mengubah sysrat ekperimen, dapat kita periksa perubahan-perubahan syarat mana yang mempengaruhi jalan dan hasil eksperimen itu. Dengan demikian dapat kita peroleh keterangan yang lebih mendalam mengenai satu gejala serat faktor-faktor yang mempengaruhinya dan wujud faktor-faktor tersebut. Metode tes dalam psykologi sebenarnaya termaksut dalam metode eksperimen.
Ø  2. Metode Survei
Metode ini merupaka metode dimana penyelidik mengumpuklan keterangan-keterangan seluas-luasnya mengenai kelompok tertentu yang ingin ia selidiki. Biasanya survei itu diadakan dengan enggunakan wawancara, obsevasi, dan angket/kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan keterangan-keteranga/data.
            Survei biasanya meliputi orang banyak. Penting sekali bahwa penyelidik memiliki kelompok kecil yang merupakan satu sampel yang representatif dari pada kelompok besar yang diselidikinya. Sesudah memiliki sampel yang representatif itu, peneliti melaksanakan sueveinyaterhadap kelompok orang yang termaksud sampel tadi (yang terbatas jumlahnya). Tetapi hasil penelitian itu lalu dapat dianggap sebagai hasil yang diperoleh dari kelompok yang lebih besar dan lebih luas yang ingin ia selidiki pada mula-mulanya. Hal ini berarti bahwa sejumlah orang yang terpilih itu mewakili semua golongan, keadaan, dan sifan yang terdapat pada kelompok yang besar dan luas tadi. Mengenai cara-cara memilih sampel ini sehingga meripakan cuplikan yang betul-betul mewakili keseluruhannya, dapat dipelajari daril ilmu statistik.
Ø  3. Metode Diagnostik-Psikis
Dalam mengumpulkan keterangan-keterangan empiris mengenai objek objek penelitian psykologi yang dapat menggambarkan segi-segi psykologi dengan lebih mendalam untuk memperoleh keterangan mengenai pendapat-pendapat orang, cukuplah dirumuskan daftar pertanyaan (angket) yang lalu disebarkan dengan permintaan supaya pertanyaan-pertanyaan itu dijawab dengan sejujur-jujurnya. Tetiapi untuk memperoleh keteranga yang lebih mendalam mengenai sikap perasaan dan kecenderungan-kecenderungan pribadi orang, maka perlu juga membuat apa yang disebut dengan skala-skala siakap (attitude-scales) yang pembuatannya sendiri telah berdasarkan sebuah penelitian.
Selain bermacam-macam skala sikap, psykologi sosaial juga menggunaka tes-tes kepribadian, yaitu tes-tes proyeksi sperti tes Rorshach, Zulliger, Thematic Appercepton tes, dan tes psykologi lainnya yang dapat dipergunakan oleh sarjana psykologi keluaran fakultas psykologi.
Ø  4. Metode Sosiometri
Metode ini, yang di temukan oleh Moreno, merupakan metode baru dikalangan ilmu sosial, dan bermaksud untuk meneliti intra-group-relatons atau salin berhubungan antara anggota kelompok didalam satu kelompok.
Untuk meperoleh keterangan mengenai saling hubungan antar anggota kelompok itu, diajukan sebuah daftar pertanyaan kepada semua anggota kelompok itu yang ingin diselidiki,misalnya sebuah kelas di sekolah. Daftar pertanyaan itu merupakan ajakan untuk menentukan sikap anggota kelompok terhadap anggota kelokpok lainya, yang ia kenal. Ia, misalnya, diajak unutk memilih antara kawannya sekelompok kelas, kawan yang palin cakap sebagai pemimpin kelompok, atau kawan yang cocok sebagai kawan sekerja, dan lain-lain,bergantung kepada sifat-sifat yang ingin kita selidiki dengan metode ini.
Pertanyaan untuk memilih kawan sekelokpok yang mempunayai sifat-sifat tertentu itu dapat juga  berlaku bagi pilihan lebih dari satu orang, begantung kepada tujuan penelitian itu. Misalnya peryanyaan itu sebagai berikut : “pilihlah tiga orang kawan sekelompok yang menurut pendapat saudara adalah orang yang cocock sebagi kawan sekerja (kawasan untuk kerja sama). Yang paling cocok hendaknya disebutkan pertama”, dan sebagainya.
Tentulah metode sosisometris bukanlah merupakan metode yang mutlak, tetapi seperti juga metode lainnya, mempunya batas dalam menunjukan keadaan-keadaan yang sebenarnya. Begitu pula metode sosiometrsis hanya memberi gambaran mengenai situasi saling hubungan anatara anggota kelompok pada saat itu saja. Belum tentu gambaran interaksi itu masih tetap demikian sesudah beberapa bulan kedepan. Jadi perlu ada pengecekan keambali.
Ø  5. Metode Sosiograam
Berdasrkan jawaban-jawaban tiap kelompok dapatlah dibuat sebuah soisogram yang memperlihatkan dengan jelas letak saling hubungan antara amggota kelompok sesuai dengan perntara sosial yang mereka pegang didalam interaksi dalam kelompok itu. Sosisogram merupakan hasil penelitian sosiometri, dan dengan menganalisis sebuah sismogram itu daptlah kita ambil bemacam-macam kesimpulan mengenai saling hunbungan antara anggaota kelompok yang diteliti.

BUKTI ALLAH ITU ADA

BUKTI ALLAH ITU ADA
السلام عليكم . بِسْــــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
الحمد لله رب العا لمين . الصلاة و السلام على رسو ل الله .اما بعد

Kaum kufar tak henti-hentinya mencoba melemahkan generasi muslim, salah satunya dengan menyebarkan ajaran Atheis yaitu tidak percaya Tuhan. Padahal pelajaran ini sudah didapat saat kita masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Untuk menyegarkan ingatan kita & juga meningkatkan serta berbagi ilmu dengan yang belum tahu, mari kita mengulas sekilas tentang bukti adanya Tuhan.
Tahun 1877 pembangunan menara eifel di prancis dimulai dan membutuhkan waktu 26 tahun untuk menyelesaikannya. Tentu saja, sebelum membangun diperlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN agar bangunan tampak baik, kuat, kokoh & tidak mudah rusak. Berat seluruh bangunan mencapai 9000 ton, sedangkan Tinggi menara eifel 321 meter dan merupakan bangunan tertinggi buatan manusia selama 40 tahun.
 
RANCANGAN / PLAN / DESIGN menara eifel ini mencontoh / meniru dari RANCANGAN / PLAN / DESIGN tulang paha manusia yang kecil tapi mampu menahan berat tubuh manusia yang jauh lebih berat dari berat tulang paha.
Tidak mungkin menara eifel menjadi ada secara tidak disengaja atau tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN, menara eifel pasti telah dirancang oleh seseorang sehingga hasilnya seimbang, bagus, kokoh seperti kita lihat.
Keanekaragaman makhluk hidup baik berupa hewan berorganisme sel 1 maupun ber-sel banyak, berbagai jenis tumbuhan, manusia. Jumlah hewan jauh lebih besar dari jumlah manusia, kesemua jenis hewan & tumbuhan ini memiliki rancangan yang sangat rumit dan sama sekali berbeda antara satu dengan lainnya, sehingga manusia yang memiliki akal pun tidak dapat menirunya. Kembali pada menara, bangunan, kendaraan yang megah, maka semua ini pasti dirancang oleh manusia.
Manusia pun hanya dapat meniru RANCANGAN / PLAN / DESIGN alam yang telah ada, RANCANGAN / PLAN / DESIGN hasil manusia pun tidak dapat sempurna seperti RANCANGAN / PLAN / DESIGN Allah.
Contoh: Manusia membuat helicopter dengan meniru rancangan & gerak terbang pada capung (Dragon Fly), akan tetapi kemampuan terbang helicopter jauh di bawah kemampuan terbang capung (Dragon Fly).
Contoh: Manusia meniru rancangan tangan manusia untuk membuat Robot Tangan, tapi kemampuan robot tangan masih jauh dibawah kemampuan tangan manusia itu sendiri.
Elang memiliki mata tajam bersudut pandang 300° & dapat memperbesar (Zoom) target sebanyak 6-8x lebih besar dari penglihatan awal. Saat terbang di ketinggian 4300 meter, elang dapat memantau 30.000 hektar wilayah disekelilingnya. Dari ketinggian 1500 meter, elang dapat melihat gerakan atau perbedaan warna terkecil sekalipun untuk menentukan letak mangsanya.
Daya lihat yang tajam ini diakibatkan banyaknya sel kerucut peka cahaya di retina matanya. Sel-sel tersebut mengumpulkan cahaya dan mengirimkan informasi ke otak. Sementara sel kerucut pada manusia jauh lebih sedikit dibanding elang. Tentunya semua ini telah DIRANCANG / DI-DESIGN oleh Allah Sang Pencipta.
QS. 11 Huud:56. Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. TIDAK ADA SUATU BINATANG MELATAPUN MELAINKAN ALLAH-LAH YANG MEMEGANG UBUN-UBUNNYA. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.
Manusia dapat meniru rancangan pada lumba-lumba dan kerang apung untuk diterapkan pada kapal selam, dan meniru cangkang kerang laut untuk membuat porselein, atau meniru RANCANGAN / PLAN / DESIGN lainnya ciptaan Allah, tapi tetap rancangan Allah jauh lebih baik dibanding rancangan manusia.
Contoh: Keramik Porselain buatan manusia hanya dapat dibuat dengan suhu antara 1000°-1500° Celcius, sedangkan kerang laut hanya memerlukan suhu 4° Celcius untuk membuat Porselain yang daya kekuatannya lebih kuat dan lebih tahan pecah dibanding keramik Porselain buatan manusia.
Terlebih lagi, jika keramik porselain buatan manusia itu jatuh & pecah, maka keramik porselain tersebut tidak dapat memperbaiki dirinya yang pecah, sedang kerang laut mempunyai sistem kerja yang luar biasa sehingga mampu memperbaharui bagian kerang yang rusak.
Apakah keramik Porselain ada dengan sendirinya tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN manusia? Bagaimana dengan RANCANGAN / PLAN / DESIGN cangkang kerang laut yang dapat memperbaiki sendiri jika pecah serta jauh lebih kuat, lebih indah warna, lebih indah bentuknya dibanding buatan manusia? Siapa Yang Mencipta-nya?
Manusia memang dapat membuat tiruan komposit untuk bahan Polimer & Polisiklat yang dapat memperbarui diri jika rusak, tetapi komposit tiruan buatan manusia jauh lebih lemah dibanding apa yang ada di alam. Kita ambil 1 contoh dari banyak contoh saja yaitu pada kulit buaya.
RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang sempurna pada hewan, manusia dan alam ini menunjukan tanda-tanda Kekuasaan Allah sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an:
QS. 45 Al-Jaatsiyah:4 Dan pada penciptakan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran terdapat tanda-tanda untuk kaum yang meyakini.
Bagaimana dengan RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang ada pada jutaan jenis Hewan lainnya diseluruh muka bumi ini yang memiliki RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang berbeda antara satu jenis hewan dan satu jenis hewan lainnya?
Apakah semua ini hanya ada dan terjadi dengan sendirinya tanpa disengaja?
Dalam QS.2: 164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; SUNGGUH TANDA-TANDA BAGI KAUM YANG MEMIKIRKAN.
Otak manusia tersusun oleh rata-rata sekitar 10.000.000.000.000 syaraf, syaraf-syaraf ini terhubungkan antara 1 sama lain melalui 100.000.000.000 sambungan. Jumlah 100.000.000.000 ialah jumlah yang jauh diluar pemahaman kita. Semua pesan ke otak dan dari otak bergerak dengan kecepatan yang sangat mengejutkan yakni 320 Km/jam.
Sel-sel syaraf penghubung otak dan bagian tubuh lainnya menyerupai jalan bebas hambatan (highway toll free) yang mengangkut informasi antara tubuh dan otak. Setiap saat, tubuh kita ialah saksi dari lalu lintas yang sangat sibuk & padat didalamnya. Ribuan kegiatan berbeda saling datang & pergi dari otak hanya dalam kurun waktu 1 detik saja. Antara 100.000 sampai 1.000.000 reaksi kimia terjadi didalam otak kita hanya dalam waktu 1 menit saja.
Bahkan saat saudara membaca tulisan ini, ratusan pesan sedang keluar masuk antara otak & otot saudara setiap 0,001 detik. Ratusan pesan ini meliputi informasi tentang apa yang saudara lihat, membaca, memikirkan dan memahami apa yang saudara baca, detak jantung, kegiatan nafas, berkedipnya mata, pertumbuhan rambut kepala, penciuman aroma, pendengaran telinga.
Untuk menjelaskan rincian 1 kegiatan yang dilakukan oleh otak, saudara memerlukan berlembar-lembar halaman untuk menerangkan rumus kimia. Bagaimana jika 100.000 kegiatan dalam 1 detik? Berapa juta lembar yang saudara perlukan untuk menulis semuanya dalam 1 detik saja?
1 kesalahan saja dalam rumus kimia ini maka akan berakibat tidak seimbangnya kegiatan tubuh saudara. Namun Allah telah menciptakan manusia secara sempurna, dan sebagai balasan, hendaklah kita bersyukur pada Allah yang telah menciptakan & memberi kita nikmat yang tak dapat dihitung oleh manusia.
Dapatkah kita membuat susunan kabel elektrik yang berjumlah 10.000.000.000.000 tanpa sedikitpun “Error” selama bekerja 24 jam didalamnya sepanjang masa? Apakah ini tidak memerlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN?
BAGAIMANA DENGAN RANCANGAN / PLAN / DESIGN TUBUH LAINNYA SEPERTI MATA, JANTUNG, KULIT, PARU-PARU, HATI, TELINGA, LIDAH, SALURAN PENCERNAAN, TULANG, OTOT, PERSENDIAN, SYARAF DAN BAGIAN TUBUH MANUSIA LAINNYA? Apakah juga tidak memerlukan RANCANGAN / PLAN / DESIGN?
QS.82: 6. Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. 82:7. YANG MENCIPTAKAN KAMU LALU MENYEMPURNAKAN KEJADIANMU DAN MENJADIKANMU SEIMBANG. 82:8. dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, DIA MENYUSUN TUBUHMU.
Maka nikmat dari Tuhan manakah yang kamu dusta-kan?
QS.6 Al-An’am:102 demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan ALLAH ADALAH PEMELIHARA SEGALA SESUATU.
Dalam Al-Qur’an, manusia diciptakan dengan sempurna dan termasuk keseimbangan tubuhnya. Jadi, dengan akal kita, janganlah kita mau disamakan dengan hewan yang tidak memiliki peradaban. Manusia dahulunya tidak bisa membuat pesawat, tapi sekarang bisa membuat pesawat antar benua dan bahkan bisa membuat pesawat ke luar angkasa dengan remote kontrol.
Sedangkan monyet / monkey, yang namanya monyet dari dulu ya tetap saja monyet yang tidak malu telanjang bulat tanpa baju, bisanya hanya bertepuk tangan lalu diberi makan pisang atau kacang oleh manusia. Tidak ada monyet yang dapat membuat pesawat terbang atau pesawat luar angkasa yang dikendalikan remote kontrol.
Oleh sebab itu, jangan-lah mau jika derajat kita sebagai manusia disamakan dengan binatang.
Pengkhotbah 3:19 Karena NASIB MANUSIA ADALAH SAMA DENGAN NASIB BINATANG, nasib yang sama menimpa mereka; sebagaimana yang satu mati, demikian juga yang lain. Kedua-duanya mempunyai nafas yang sama, dan MANUSIA TAK MEMPUNYAI KELEBIHAN ATAS BINATANG, karena segala sesuatu adalah sia-sia.
(Christian Bible, King James Version, Ecclesiastes 3:19)
Begitu pula dengan Alam semesta termasuk segala isinya, bumi, matahari, bulan, air, udara, tanah, atmosfir, manusia, hewan, tumbuhan, dan seluruh jagat semesta raya ini terdapat keseimbangan, kesempurnaan, kecocokan dan ketelitian di setiap sisinya.
Tidak mungkin Alam semesta dan segala isinya tadi ada secara tiba-tiba tanpa RANCANGAN / PLAN / DESIGN, padahal alam semesta, hewan, tumbuhan & manusia sendiri memiliki RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang jauh lebih rumit & jauh lebih sulit daripada RANCANGAN / PLAN / DESIGN menara eifel atau RANCANGAN / PLAN / DESIGN lainnya buatan manusia.
RANCANGAN / PLAN / DESIGN alam ini tentu diperlukan kekuatan yang MAHA KUASA untuk mendesign-nya dan Yang Maha Kuasa itu harus-lah 1 Tuhan saja karena Tuhan tidak mungkin ada 2 Tuhan, apalagi 3 Tuhan bekerja sama dengan makhluk ciptaan-Nya dalam membangun Alam semesta raya ini.
Semua ukuran di Alam semesta ini telah dibuat dengan ukuran yang teliti & tepat. Jika terjadi kekurangan atau kelebihan sedikit saja maka akan mengakibatkan bencana yang luar biasa. Dapat dibayangkan jika ada 2 Tuhan yang memiliki 2 RANCANGAN / PLAN / DESIGN yang berbeda. Tentu Planet-Planet, bintang-bintang dan segala isinya akan berbenturan dan kacau dibuatnya. Sehingga dengan akal kita, kita dapat memastikan bahwa hanya ada 1 Tuhan saja.
QS.15:19. Dan Allah telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya SEGALA SESUATU MENURUT UKURAN. 15:20. Dan Allah telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya. 15:21. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Allah tidak menurunkannya MELAINKAN DENGAN UKURAN TERTENTU.
QS.25:2. yang kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi Allah dalam kekuasaan, dan DIA TELAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU, dan DIA MENETAPKAN UKURAN-UKURANNYA DENGAN SERAPIH-RAPIHNYA.
QS.16 An-Nahl:51. Allah berfirman: “JANGANLAH KAMU MENYEMBAH DUA TUHAN; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut”.
Jelas sekali bahwa Allah itu Maha Teliti dalam menghitung kesemua ciptaannya, tidak mungkin Allah salah hitung dalam matematika sepele atau yang lebih rumit campuran antara fisika, kimia, biologi bahkan dalam segalanya.
Berbicara soal “Ukuran yang serapih-rapihnya”, “Kecermatan”, “Ketelitian”, “Kesempurnaan”, lantas bagaimana kesalahan matematika dalam alkitab Chirstian? Apakah beberapa contoh kesalahan rancangan / perhitungan dari BERIBU-RIBU kesalahan dalam alkitab chistian berikut dilakukan oleh Tuhan?
Pikirkanlah segala hal yang telah diberikan oleh Allah kepada saudara. Saudara tinggal di bumi yang sengaja telah dirancang dan diciptakan khusus untuk kita. Kita tidak melakukan apapun untuk lahir ke dunia ini, dan kita pun tidak melakukan apapun diantara tatanan alam semesta ini. Kita sekedar lahir, dan membuka mata telah mendapati kita ditengah segenap kenikmatan alam & tubuh yang kita gunakan ini.
Kita dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium, mengecap rasa atas kehendak Allah yang menciptakan kita. Dan Allah tidak meminta uang kita untuk menyewa tubuh kita, meminta bayaran atas oksigen yang kita hirup, meminta bayaran atas air, makanan & tanah yang kita gunakan. Allah hanya meminta kita bersyukur, dan sebetulnya rasa syukur ini untuk kebaikan diri & jiwa kita sendiri.
QS.16 An-Nahl:78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Rasa syukur kita kepada Allah ini untuk kebaikan kita sendiri, dan Allah tidaklah membutuhkan rasa terimakasih dari manusia karena meskipun seluruh manusia ingkar & durhaka kepada Allah, tetaplah Allah Maha Kuasa & Maha Suci & Maha Agung.
Dengan akal, janganlah sampai kita keliru menyembah Tuhan. Jika kita keliru menyembah Tuhan tanpa dipikir menggunakan akal terlebih dahulu, maka berarti kita tidak tahu terimakasih karena telah diberi akal namun tidak digunakan, kita telah diberi banyak sekali nikmat namun kita keliru berterimakasih kepada yang bukan Tuhan.
QS.5 Al-Maa’idah:116. Dan ketika Allah berfirman: “HAI ISA PUTERA MARYAM, ADAKAH KAMU MENGATAKAN KEPADA MANUSIA: “JADIKANLAH AKU DAN IBUKU SEBAGAI DUA ORANG TUHAN SELAIN ALLAH?”. Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hak-ku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib”.
Sementara Nabi Isa tidak pernah menyuruh menyembah pada dirinya, malah Nabi Isa jelas-jelas menyuruh menyembah HANYA kepada Allah saja, hal ini tertulis baik didalam Al-Qur’an maupun alkitab chirstian:
Markus 12:29 Jawab Yesus:“Hukum terutama ialah: Dengar, hai orang israel, tuhan Allah kita,Tuhan itu esa.
Terutama = paling utama, Paling pertama, Nomor utama, Nomor pertama, Terdepan, paling penting.
Jadi menurut Yesus yang Ter-utama ialah Tuhan itu Esa, Yesus tidak bilang : Tuhanmu adalah aku ! atau Tuhan itu Trinitas ! Sembahlah aku ! 3 dalam 1 atau 1 dalam 3 ! Yesus tidak pernah berkata demikian.
Tak ada 1 ayat pun di “Injil” Yesus berkata: “Akulah Tuhan!” atau “Sembahlah aku!”, yang ada malah Yesus suruh sembah cuma pada Allah saja & dia hanya Rasulullah atau utusan Allah!
kalaupun ada hukum Trinitas, maka itu bukan yang paling utama/terutama karena hukum yang TERUTAMA itu Tuhan Esa ! Jadi hukum Tuhan Trinitas masih kalah oleh Tuhan itu Esa.
Yesus bilang: “Tuhan Allah kita.”artinya=Tuhanmu & Tuhanku!
Tuhanmu & Tuhanku, artinya Yesus bertuhan, dan setiap yang bertuhan berarti bukan Tuhan.
Contoh : saya berTuhan, saya memiliki Tuhan, berarti saya bukan Tuhan. Tuhan kita ialah Allah, berarti Tuhanku & Tuhanmu ialah Allah, artinya saya & anda bukan Allah.
Yesus gak bilang: Tuhanmu itu Aku! atau Tuhan itu Trinitas!
Sabda Yesus sama dengan sabda Nabi Musa dalam Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israil: Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!
Ayat Hukum TER-UTAMA (PONDASI RUMAH PERTAMA) ini pun terdapat dalam :
Matius 22:36 “Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?”
37 Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Lukas 10: 27 Jawab orang itu: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Markus 22:29 Jawab Yesus: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
QS.5 Al-Maa’idah:72. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun
Matius 4:10 & Lukas 4:8 Kata Yesus padanya: “Enyahlah, Iblis! Sebab tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, & hanya pada Dia saja kau berbakti!”
Jelas Yesus gak bilang: Tuhanmu adalah Aku ! Engkau harus sembah Aku atau Trinitas!
Kalau Yesus memang Tuhan, atau Allah yang menjelma maka dia akan berkata: Sembahlah aku! Aku Tuhanmu! Tapi ternyata Yesus malah menyuruh menyembah HANYA pada DIA! HANYA pada ALLAH saja!
Yesaya 45:6 Supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai ter-benamnya, jika tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN & tidak ada yang lain.

Yesaya 43:10 "…jika Aku tetap Dia.Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, & sesudah Aku tidak akan ada lagi.”

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Maha Suci Allah dengan segala kekuasaan-Nya. Sungguh, apa-apa yang ditetapkan Allah, ada manfaat yng bisa diambil.

Jadi,,, 1 lagi bukti... Islam TERBUKTI BENAR!
JANGAN LUPA COPY PASTE, SHARE & SEBARKAN DENGAN EMAIL, BLOG, MAILIST GROUP, PRINT OUT AGAR LEBIH BANYAK LAGI ORANG TAHU JIKA CUMA ISLAM SAJA SATU-SATUNYA AGAMA YANG BENAR.
ISLAM TAK KAN PERNAH BANGKIT SELAMA UMAT MASIH RAGU AKAN QUR'AN & HADITS. DAN ISLAM TAK AKAN PERNAH BANGKIT TANPA DAKWAH.
SEMOGA DAKWAH KITA MENJADI AMAL ILMU YANG BERMANFAAT SEHINGGA PAHALA TETAP MENGALIR MESKI JASAD KITA TELAH HANCUR DITANAM DALAM LIANG KUBUR.
BEGITU BANYAK NIKMAT YANG TELAH ALLAH BERIKAN, TIDAK CUKUP BERSYUKUR HANYA DENGAN MENGUCAPKAN ALHAMDULILLAH, KITA HARUS MELAKUKAN SESUATU UNTUK ISLAM, SAMPAIKANLAH PADA SAUDARA LAIN YANG MASIH ISLAM KETURUNAN & MASIH TERSESAT MENYEMBAH 3 TAPI SATU (KRISTEN & HINDU).